Berdasarkan data yang dirilis badan kesehatan dunia WHO, Covid-19 bukan tergolong virus mematikan. Covid-19 adalah jenis virus yang harus diwaspadai. Penularan virus corona yang sangat cepat dan masif membuat virus ini begitu mengerikan. Tidak hanya penularan seperti halnya terkena flek bersin maupun dengan sentuhan benda saja. Virus dari Covid-19 ini bisa menular dengan sangat mudah dan cepat. Oleh karenanya tidak heran jika pasien yang terjangkit dari virus corona ini begitu banyak jumlahnya.
Tidak hanya dari sisi penularan, virus dari Covid-19 ini memberikan potensi yang bisa memicu penyakit degeneratif yang diderita oleh pasien. Seperti misalnya diabetes, asma, kolestrol, dan beragam penyakit yang lainnya. Sehingga semua elemen masyarakat dituntut agar senantiasa menjaga diri dari virus Covid-19 ini. Menerapkan 3M tidak boleh lengah dan bosan supaya meminimalisir penularan virus.
Sejak dulu kaidah yang berlaku bahwasanya virus tidak bisa diobati, virus hanya bisa dicegah agar tidak hinggap di tubuh. Lantas bagaimana supaya orang bisa sembuh apabila terjangkit virus Covid-19 ini? Sembuh dari penyakit yang diderita tidak melulu berasal dari obat. Berdasarkan riset ilmiah, tubuh akan menghasilkan antibodi sendiri yang nantinya akan menaklukkan virus, termasuk di dalamnya virus Corona.
Dengan begitu, sesungguhnya bukanlah obat yang dibutuhkan, melainkan bagaimana cara supaya tubuh bisa memproduksi daya imunitas atau antibodi terhadap virus. Salah satu cara untuk membangkitkan antibodi adalah dengan memberikan vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh. Vaksin Covid 19 salah satu upaya untuk memberikan antibodi bagi masyarakat. Lantas pemberian vaksin Covid 19 yang telah masuk tahap II ini apakah efektif mencegah virus corona? Yuk simak dengan baik ulasan tentang vaksin Covid-19 di bawah ini!
Bagaimana cara kerja pada vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 ini bukan tergolong obat. Vaksin tersebut merupakan suatu upaya pencegahan, sementara obat merupakan sebuah upaya pengobatan. Pemberian vaksin bertujuan supaya mencegah terhadap serangan virus.
Bagaimana cara kerja dari vaksin Covid-19? Pada umumnya, vaksin Corona tidakalah berbeda dengan vaksin yang lain. Dari segi metode, vaksin menggunakan pola inactived virus. Menggunakan pola itulah virus terlebih dulu dilemahkan, dikurangi sifatnya yang ganas, selanjutnya dimasukkan ke dalam tubuh manusia.
Virus dilemahkan lebih dulu dengan tujuan mengurangi resiko maupun tingkat bahaya yang ditimbulkan. Sekalipun demikian, daya imunitas tubuh akan tetap bisa bangkit dan antibodi tubuh akan merespon virus tersebut kemudian virus akan dilawan dengan antibodi yang diproduksi. Sehingga bila suatu hari nanti tubuh terpapar virus yang sama seperti vaksin, maka secara alami antibodi telah siap untuk melawan virus tersebut. Dengan demikian vaksin amatlah penting sebagai perlawanan utama terhadap virus Corona ini.
Efektifkah Vaksin Corona Untuk Mencegah Penularan
Apabila melihat dari cara kerja vaksin Corona, maka tidak terdapat jaminan terhadap penularan virus ini agar bisa ditekan. Apalagi virus Covid-19 ini mudah sekali penularannya. Akan tetapi sekalipun penularan tidak bisa ditekan, bila semua orang sudah kebal dengan Covid-19 kini tidak perlu lagi risau.
Penting untuk diketahui, kebal yang dimaksud bukanlah mutlak aman dari virus Covid-19 ya. Akan tetapi dengan vaksin Covid-19 ini bisa menekan resiko tinggi akibat virus. Tak hanya vaksin, masyarakat harus selalu menjaga kondisi tubuh agar senantiasa prima kapan pun dan di manapun. Dengan adanya imunitas tubuh yang kuat, antibodi bisa bekerja maksimal untuk melawan virus.
Nah, sebagai tindak pencegahan lainnya, kita perlu menambah wawasan seputar kesehatan. Kita bisa memperolehnya dengan mengakses Halodoc.com. Di sana banyak sekali artikel dan informasi kredibel dari para pakar terpercaya.