Apakah kamu pandai dalam mengatasi masalah-masalah sulit dan juga tertarik dengan dunia bisnis? Maka kamu bisa mencoba berkarir sebagai development manager dengan memulainya dari sekolah bisnis manajemen seperti di Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul).
Lembaga pendidikan yang sudah ada sejak 1982 ini didirikan oleh para pemimpin bisnis terkemuka Indonesia yang kini para pengajarnya adalah dosen-dosen berpengalaman dan profesional. Karena itu, peminat untuk kuliah manajemen bisnis di Indonesia sangat tinggi termasuk di Prasmul.
Definisi Business Development Manager
Agar sebuah bisnis dapat berkembang, dibutuhkan tenaga ahli yang disebut business development. Posisi ini termasuk penting di sebuah perusahaan dan konon gajinya juga menjanjikan.
Agar bisa membuat perusahaan lebih besar, profesi ini membutuhkan beberapa soft skill seperti komunikasi dan public speaking untuk berhubungan dengan supplier, klien, investor, mitra perusahaan, serta pelanggan.
Berbagai Tanggung Jawab Business Development
1. Mencari Prospek
Tanggung jawab utama dari jabatan ini adalah mengidentifikasi peluang bisnis yang bisa dicoba oleh perusahaan. Bentuknya bisa berupa target pasar baru atau pun rekanan bisnis yang memiliki prospek bagus.
2. Paham Produk
Pengembang bisnis harus tahu secara detail mengenai produk perusahaan, mulai dari bahan baku, proses pembuatan, alur kerja, hingga akhirnya siap dipasarkan.
Selain itu, business development juga harus berpikir strategis dalam membuat rencana yang bisa diimplementasikan ke perusahaan dengan langkah-langkah yang sesuai visi misi perusahaan.
3. Memahami Klien
Bukan hanya produk, tapi klien perusahaan juga harus dipahami oleh seorang business development, mulai dari keinginan hingga kebutuhannya. Selanjutnya,hubungan baik harus terjaga dan kontrak kerja yang menguntungkan kedua pihak juga perlu dibuat dengan tepat.
4. Menjaga Pelanggan
Pelanggan memiliki peran vital bagi sebuah perusahaan, dan salah satu tugas business development adalah menjaga pelanggan tetap loyal untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang disediakan perusahaan.
Biasanya, business development perlu bekerjasama dengan tim marketing atau bagian lain yang relevan untuk menjalankan tugas ini.
Pendidikan dan Pelatihan
Agar bisa menjadi business development, setidaknya kamu harus memiliki gelar S1 di jurusan manajemen bisnis. Tapi, syarat pendidikan juga bisa lebih tinggi jika kamu melamar ke perusahaan besar seperti Microsoft, Sears Holdings, atau Google.
Selain pendidikan S1, Prasmul juga menyediakan pendidikan lanjutan S2 jurusan manajemen bisnis. Bukan hanya teori, kamu juga akan diberi kesempatan dan pengalaman nyata dengan ikut program magang dan bahkan terjun menjadi wirausaha sejak tahun pertama perkuliahan. Sementara, skill komunikasi dan public speaking bisa ditingkatkan dengan join kegiatan kampus.