Modus penipuan pengiriman uang dari luar negeri Kian marak belakangan ini, Bahkan tidak hanya satu atau dua orang saja yang menjadi korban, penipuan tersebut termasuk tindak kejahatan yang sangat meresahkan bagi masyarakat apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. Modusnya beragam, mulai dari kencan fiktif, menang undian berhadiah, mendapatkan warisan sebab dengan Tawaran kerja ke luar negeri gergaji tinggi.
Waspadai Penipuan Online
Ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pelaku dari kasus penipuan ini, diantaranya adalah:
- Meragukan adanya tawaran menarik atau penawaran yang terlalu bagus dari pihak yang tidak dikenal, kebanyakan Kasus penipuan seperti pengiriman uang dari luar negeri berawal dari penawaran yang tampak menggiurkan, Contohnya seperti menang lotre atau undian berhadiah, ada akun tidak dikenal yang mengirimkan pesan bahwa Anda memenangkan undian berhadiah dalam bentuk dolar atau mata uang asing lain, namun akan dimintai untuk membayar sejumlah biaya pajak atau biaya administrasi tertentu untuk mencairkan uang tersebut.
- Hati-hati dengan permintaan Informasi pribadi, bentuk penipuan ini lebih beragam lagi termasuk salah satu adalah dengan meminta informasi-informasi pribadi, seperti informasi PIN rekening, nama ibu kandung, meminta foto KTP dan sebagainya sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftar kerja ke luar negeri misalnya atau mencairkan hadiah dari luar negeri, padahal data pribadi tersebut nantinya akan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
- Selalu memeriksa keaslian dari akun, email sampai dengan website-website tertentu, sumber dari kasus penipuan ini bisa lewat pesan singkat yang dikirim ke akun media sosial, melalui email sampai dengan website, hal ini sangat sering terjadi dan meresahkan. Jadi jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik apalagi yang berasal dari orang tidak dikenal, karena bisa jadi Anda yang sedang diincar sebagai korban.
- Jika ingin berkencan dengan orang asing maka harus benar-benar kenal terlebih dahulu, sekarang ini sering juga Kasus penipuan berkedok kencan online, di mana pasangan kencan akan meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke nomor rekeningnya, waspadai karena bisa jadi Anda korban dari kasus penipuan, selalu melakukan riset terlebih dahulu mengenai pasangan kencan Anda serta jangan pernah mau jika dimintai sejumlah uang untuk ditransfer.
- Jangan pernah mengeklik tautan yang tidak dikenal, banyak diantara situs-situs ini yang sudah disisipi menggunakan virus sehingga akan mencuri data pengguna, bahkan juga dapat membobol rekening Anda.
Tips Menghindari Penipuan Online
Kasus penipuan pengiriman uang dari luar negeri ini sebenarnya bisa dihindari dengan cara yang tepat, yaitu:
- Hindari membagikan Informasi pribadi atau finansial ke sosial media, sebenarnya kebanyakan dari kasus penipuan ini sudah menargetkan calon korbannya, termasuk diantaranya adalah kalangan yang memang sudah sering berbagi informasi pribadi atau yang suka flexing, karena dianggap memang mampu secara keuangan, sehingga bisa ditipu, selalu berhati-hati dalam bermain sosial media, karena jika tidak akan menjadi Boomerang bagi Anda.
- Memusnahkan semua informasi penting dan bersifat rahasia yang sifatnya tertulis maupun juga yang dibagikan melalui sosial media, seperti yang sering terjadi adalah surat yang berkaitan dengan pajak, kartu debit atau kartu kredit yang telah kadaluarsa serta dokumen seperti identitas pribadi yang sudah dicetak, sebelum dibuang sebaiknya dimusnahkan terlebih dahulu, Baik itu dengan cara dibakar atau dihancurkan.
- Selalu update software atau perangkat lunak yang digunakan, sehingga aplikasi tersebut tidak mudah untuk dimasuki virus berbahaya, karena bisa saja keberadaan virus ini yang akan mencuri data pengguna.
- Selalu melakukan verifikasi terhadap sumber informasi sebelum melakukan transaksi apapun itu, apalagi yang bersifat penawaran menarik, karena tidak ada yang diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang tidak dikenal, kebanyakan justru merupakan sebuah modus penipuan.
Kasus penipuan pengiriman uang dari luar negeri ini sudah pernah terjadi pada nasabah bank BCA, sehingga dengan pengaduan atau pembuatan laporan dibantu untuk mengembalikan uang korban. Bisa segera lapor ke kantor polisi, bank yang bersangkutan maupun layanan pengaduan yang lain.