Tak Sekedar Bunga Deposito Tertinggi, Perhatikan Juga Hal-hal Ini Agar Tidak Tertipu Sebelum Investasi Deposito

Melihat maraknya kasus penipuan berbasis investasi trading seperti yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, maka patut bagi Anda untuk lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Karena jika salah langkah bukan hanya kerugian saja yang akan dirasakan, melainkan bisa sampai bangkrut karena nantinya semua modal Anda akan terkuras habis. Bagi pemula yang ingin berinvestasi namun takut akan resikonya, maka pilihlah instrumen investasi yang aman, seperti diantaranya adalah deposito, apalagi banyak juga bunga deposito tertinggi yang ditawarkan.

Satu-satunya keuntungan yang didapatkan dari deposito, tak lain memang berasal dari besarnya suku bunga. Sehingga bukan hal yang mengherankan jika seandainya ada banyak orang yang kemudian pilah-pilih dari besaran suku bunganya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi, mencari yang nilainya memang lebih tinggi. Hanya saja juga tetap harus waspada karena belum tentu semua yang bunganya tinggi menguntungkan, bisa saja nantinya justru menyesatkan atau tidak aman.

Untuk itu selain melihat bunga deposito tertinggi, maka pastikan Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini juga agar tidak sampai tertipu saat investasi deposito, yaitu:

  1. Investasi ke tempat yang tepat, mulai dari perbankan sampai dengan lembaga-lembaga lain ada banyak yang nyatanya menawarkan investasi dalam instrumen deposito ini. Hanya saja belum tentu semuanya terbukti aman dan terpercaya. Itulah mengapa pilihlah lembaga yang sudah terbukti kredibilitasnya serta tidak bermasalah dengan hukum, sebut saja diantaranya yang sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, ini cenderung lebih aman dibandingkan yang belum terdaftar OJK.
  2. Biaya-biaya di dalamnya, jangan salah karena selain keberadaan bunga nyatanya investor disini juga akan dikenai sejumlah biaya yang harus dibayarkan. Itulah mengapa meskipun dari segi nilai bunganya besar, namun ternyata jumlah yang diterima belum tentu sama, bisa saja kurang dari angka tersebut karena digunakan untuk membayar atau terpotong biaya-biaya lain, sehingga harus diperhitungkan juga.
  3. Jangka waktunya, selama uang tersebut masuk untuk didepositokan, maka nantinya tidak akan bisa dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo. Untuk itu harus benar-benar berhati-hati dalam memilih jangka waktunya. Ada beberapa pilihan jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan sampai dengan 12 bulan. Semakin lama tentunya akan semakin besar bunga yang akan Anda dapatkan.
  4. Persyaratan yang diberikan, jangan lupakan persyaratan yang diberikan oleh pihak perbankan tersebut, apalagi setiap lembaga pastinya punya syarat yang berbeda-beda, harus dicek secara menyeluruh sehingga tidak ada poin yang dirasa akan merugikan Anda. Apalagi memang pada dasarnya ada cukup banyak diantara kecurangan-kecurangan yang terjadi berasal dari pasal perjanjian kedua belah pihak tersebut, sehingga patut untuk diwaspadai, belum lagi jika seandainya nilai modal yang Anda depositokan tersebut juga besar.
  5. Fitur-fitur yang ditawarkan, setiap lembaga juga memiliki fitur yang berbeda-beda untuk mempermudah nasabahnya. Misalnya ada beberapa bank yang menggunakan sistem perpanjangan otomatis atau ARO yang nantinya akan mempermudah bagi nasabahnya, hal ini juga patut untuk dipertimbangkan.

Jangan asal deposito uang hanya karena tertarik dengan bunga deposito tertinggi , melainkan alangkah baiknya jika Anda mempertimbangkan dulu 5 hal di atas agar lebih aman atau tidak tertipu. Pilih lembaga keuangan atau perbankan yang benar-benar menjamin keamanan Anda disini seperti diantaranya adalah dari bank BCA yang bisa Anda cek langsung di https://www.bca.co.id/id/Individu/produk/simpanan/Deposito-Berjangka